PENGERTIAN
Ilmu
Sosial memiliki beberapa pengertian oleh para ahli, diantaranya adalah menurut
pengertian dari Kosasih Djahiri (1981:1), Ilmu Sosial (Social Sciences) merupakan disiplin intelektual yang mempelajari
manusia sebagai mahluk sosial secara ilmiah, memusatkan manusia sebagai anggota
masyarakat dan pada kelompok atau masyarakat yang ia bentuk.
Ilmu
Sosial adalah keilmuan yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat atau
kehidupan sosial. Social Sciences memfokuskan
pada konsep dan teori keilmuannya, oleh karena itu ilmu sosial diajarkan dan
dikembangkan pada perguruan tinggi. Ilmu sosial ini mencakup diantaranya ilmu
sosiologi, psikologi, ekonomi, politik, hukum, antropologi, geografi dan juga
sejarah. (Susanto, 2014:17)
Ilmu Sosial akan terus berkembang beriringan
dengan perubahan yang ada pada masyarakat sosial. Ilmu sosial ini memiliki
sebuah tujuan, yaitu agar permasalahan sosial yang ada di masyarakat diharapkan
akan dapat dihindari atau menuntaskan permasalahan yang ada di masyarakat dengan
tujuan membawa perubahan menuju arah yang lebih baik.
Ilmu
sosial akan membentuk sebuah fungsi lain, yaitu sebagai Ilmu Pengetahuan Sosial
atau IPS (Social Studies). Ilmu
Pengetahuan Sosial adalah bidang studi yang masih tetap mempelajari manusia
dengan hubungannya sebagai dalam lingkup sosial beserta dengan permasalahan
sosial dalam masyarakat yang ditinjau dari berbagai aspek kehidupan.
Ilmu
Pengetahuan Sosial merupakan suatu bidang studi yang diajarkan pada satuan
pendidikan tingkat SD, SMP, bahkan SMA. Ruang lingkup dari materi Social Studies berbeda dengan Social Sciences, yaitu telah disesuaikan
atau dibatasi menurut jenjang pendidikan yang ada. Maka dari itu Social Studies digunakan untuk
pendidikan dasar hingga menengah keatas, tidak untuk perguruan tinggi.
Pada
social studies, tidak semua materi
dari social sciences dapat digunakan menjadi
bahan sebagai bahasan dalam social
studies meskipun social sciences digunakan
sebagai dasarnya. Tingkat usia, jenjang pendidikan, dan perkembangan
pengetahuan siswa sangat menentukan materi-materi ilmu-ilmu sosial mana yang
tepat menjadi bahan atau pokok bahasan dalam social studies.
Materi
dari social studies mencakup pengembangan
dari social sciences, meliputi ilmu
ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, politik, hukum dan pendidikan
kewarganegaraan yang dijadikan sebagai bahan pelaksanaan program pendidikan dan
pengajaran di sekolah dasar dan menengah di Indonesia.
Social Studies mempelajari sistem kehidupan manusia dalam lingkup sosialnya
dalam posisi sebagai anggota masyarakat. Social
studies
penting untuk diajarkan karena manusia sejatinya adalah mahluk sosial yang
hidup dalam bermasyarakat.
Tujuan dari adanya Ilmu Pengetahuan
Sosial (social studies) pada pembelajaran
adalah untuk memberikan sebuah pemahaman terkait dengan prinsip ilmu sosial agar
terbentuk suatu warga negara yang baik. Dengan diajarkannya Ilmu Pengetahuan
Sosial, diharapkan warga masyarakat memiliki sikap yang tanggap terkait dengan
permasalahan sosial yang dihadapi dalam kehidupannya.
PERBEDAAN
Ilmu Sosial (Social Sciences) dan Ilmu Pengetahuan
Sosial (Social Studies) masing-masing memiliki
perbedaan. Perbedaan pertama dapat dilihat berdasarkan pada objek studi social sciences dan social studies, pada social sciences objek studi ilmu-ilmunya terpisah. Sebagai contoh
adalah sosiologi objek studinya adalah interaksi sosial, antropologi objek
studinya adalah kebudayaan, dan lain-lain. Sedangkan pada social studies ini mengkaji manusia dengan aspek kehidupan
sosialnya sebagai satu kesatuan.
Dapat dikatakan social sciences mengkaji manusia dengan
lingkup sosialnya sebagai anggota masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan yang
dipakai. Pada social studies, mempelajari
dan menganalisis permasalahan sosial dalam masyarakat yang ditinjau dari
berbagai aspek.
Kajian pada ilmu
sosial (social sciences)
memfokuskan pada pengembangan teori dan prinsip ilmiahnnya. Masing-masing bidang
ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi, sejarah, geografi, ilmu politik,
ekonomi, dan lain-lain, berusaha untuk mengembangkan kajiannya sesuai dengan disiplin
ilmunya.
Social
Studies lebih menekankan pada aspek pendidikan dan tidak
menghasilkan bidang keilmuan. Pada Social
Studies materi yang digunakan adalah diambil dari ilmu sosial dan digunakan
untuk kepentingan pengajaran sehingga disebut dengan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Sedangkan pada Social Sciences memfokuskan
pada aspek akademik yang berusaha untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai
manusia dengan lingkup sosialnya.
Perbedaan
lainnya adalah terdapat pada tujuannya. Social
sciences berujuan untuk membentuk pakar ahli pada bidang ilmu sosial yang
dapat memecahkan permasalahan pada kondisi sosial dalam masyarakat. Sedangkan social studies adalah untuk membentuk warga
negara yang memiliki kemampuan sosial yang baik serta tanggap terhadap
permasalahan sosial yang dihadapi.
Social sciences
pada cara pendekatannya adalah menggunakan pendekatan disipliner dalam
kajiannya, sedangkan pada Social studies
menggunakan pendekatan intradisipliner atau multidisipliner. Ilmu sosial
dipelajari dan dikembangkan pada perguruan tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan
Sosial pada jenjang pendidikan SD, SMP, SMA.
KESIMPULAN
Ilmu
sosial (Social Sciences) merupakan disiplin
ilmu yang mempelajari manusia dalam konteks sosialnya ditinjau dari masing-masing
bidang keilmuannya dengan tujuan untuk memecahkan, mengantisipasi atau
menghindari permasalahan sosial yang ada di masyarakat agar tercipta perubahan
menuju lebih baik. Social sciences
akan terus berkembang seiring dengan permasalahan pada masyarakat sosial.
Ilmu
Pengetahuan Sosial (Social Studies) merupakan
bidang studi yang terdapat pada kurikulum pendidikan dan berfungsi sebagai
pengajaran dengan menggunakan pengembangan dari social studies sebagai isi bahasannya. Social studies muncul dengan
memiliki sebuah tujuan yaitu untuk
membentuk suatu warga masyarakat yang tanggap akan permasalahan sosial disekitarnya.
Masing-masing dari kedua ilmu tersebut memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut diantaranya pada objek studi social sciences meninjau dari bidang keilmuan yang berbeda sedangkan social studies meninjau berdasarkan satu kesatuan. Kajian pada social sciences memfokuskan pada ilmiah, sedangkan social sciences untuk pendidikan dan lingkup materinya terbatas. Social sciences dikembangkan pada tingkat perguruan tinggi, sedangkan social studies pada tingkat SD, SMP, SMA. Tujuan dari social sciences adalah untuk memecahkan, menghindari, menuntaskan permasahalan sosial, sedangkan social sciences untuk pengajaran agar tercipta masyarakat berwawasan sosial. Pada cara pendekatannya, social sciences menggunakan pendekatan disipliner, sedangkan social studies menggunakan pendekatan intradisipliner atau multidisipliner.
SUMBER
-
Purwowibowo. 2008. Pengantar Sejarah Ilmu Kesejahteraan Sosial. Diktat
Kuliah.
-
Endayani, Heni. 2017. Pengembangan Materi
Ajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Program Studi Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial. 1 (1).
-
Zaina, Dani. 2017. Sejarah Perkembangan
Social Sciences, Social Studies Dalam Dunia Global. Makalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Slow Respon
Dimohon Untuk Tidak Mencantumkan Link